Sintang — Pemerintah Kabupaten Sintang kembali menyoroti meningkatnya upaya pembobolan akun media sosial, khususnya yang menargetkan para pejabat pimpinan tinggi pratama. Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah akun Instagram pejabat di lingkungan Pemkab Sintang dilaporkan mengalami percobaan peretasan berulang, bahkan beberapa di antaranya sempat berhasil diambil alih oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang, melalui pernyataan resminya, menjelaskan bahwa pola serangan siber terhadap akun pejabat daerah menunjukkan tren peningkatan. Para pelaku memanfaatkan kelemahan keamanan akun serta ketidakhati-hatian pengguna dalam mengelola akses perangkat dan kata sandi.
“Kami mencatat ada beberapa akun pejabat yang kembali menjadi target, bahkan ada yang dibobol lebih dari sekali. Serangan ini tidak hanya merugikan pemilik akun, tetapi juga berpotensi menimbulkan kesalahpahaman publik akibat penyalahgunaan konten,” ujarnya.
Kominfo Sintang menegaskan bahwa akun media sosial pejabat merupakan salah satu kanal komunikasi publik yang penting, sehingga perlu mendapat perlindungan ekstra. Pembobolan akun dapat membuka peluang penyebaran informasi palsu, penipuan digital, hingga pencemaran nama baik.
Dalam upaya mencegah insiden serupa, Kominfo Sintang telah memberikan rekomendasi tindakan pengamanan, di antaranya:
- Penggunaan verifikasi dua langkah (two-factor authentication) pada seluruh akun media sosial.
- Pembaruan rutin kata sandi menggunakan kombinasi yang kuat dan tidak mudah ditebak.
- Pemantauan aktivitas login melalui fitur keamanan di aplikasi Instagram.
- Menghindari akses akun pada perangkat publik atau jaringan Wi-Fi tidak aman.
- Pelaporan segera ke tim teknis Kominfo ketika ada aktivitas mencurigakan.
Kominfo juga membuka jalur konsultasi bagi pejabat maupun staf dinas yang membutuhkan pendampingan khusus dalam pengamanan akun digital.
Lebih jauh, Dinas Kominfo Sintang mengingatkan bahwa keamanan digital bukan hanya tanggung jawab pemilik akun, tetapi merupakan bagian dari upaya kolektif pemerintah daerah dalam menjaga integritas komunikasi publik.
“Kami mengajak seluruh pejabat hingga staf untuk lebih disiplin dalam menjaga keamanan akun digital masing-masing. Serangan seperti ini akan terus terjadi jika tidak dibarengi kesadaran dan mitigasi yang kuat,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Sintang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan literasi keamanan siber di lingkungan internal, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan komunikasi publik yang cepat, transparan, dan terpercaya.
